Jumat, 05 Oktober 2012


Pendapat ilham adha nugroho ( 10070311009 )
Bab 1
Menurut saya dari bab pertama ini arti logika adalah suatu pemikiran yang dapat di pahami dan mudah di mengerti yang sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Bab 2
Dari bab 2 pembahasan kata mempunyai pengertian yang sesuai dengan arti sebenarnya yang selalu mempunyai objek utama yang jelas.
Bab 3
Dari bab definisi ini dapat di simpulkan bahwa Definisi adalah arti dari sebuah makna yang mengartikan sebuah maksud atau makna tertentu
Bab 4
Menurut saya bab klasifikasi  adalah pembagian kelompok yang sama dan memisahkan spesies yang berbeda.
Bab 5
 Menurut saya bab proposisi ini adalah bentuk kalimat yang ada di dalam silogisme bisa disebut juga premis.pendirian atau pendapat tentang suatu hal yakni pendirian atau pendapat tentang dua hal.
Bab 6
Menurut saya pada bab oposisi ini  adalah sebuah pernyataan yang bertentangan dengan maksud atau makna sebenarnya.
Bab 7
Pendapat saya mengenai bab pernyataan yang sama adalah isi dan maknanya sesuai atau sebenarnya.
Bab 8
Menurut saya pada bab silogisme ini pembuktian. Di dalam silogisme itu ada proposisi . biasanya ada 3 proposisi.
Bab 9
Pendapat saya mengenai bab Generalisasi adalah  penyimpulan atau meringkaskan sesuatu masalah sesuai pengalaman dan kejadian sebelumnya.
Bab 10
Menurut saya mengenai bab analogi ini adalah perbandingan  pemikiran yang bersangkutan dengan sebuah kejadian atau masalah dengan masalah yang lain. Atau masalh satu dengan masalah yang lain.
Bab 11
Menurut saya kausalitas adalah hubungan sebab akibat yang saling berhubunganatau berkesinambungan.
Bab 12
Menurut saya penjelasan adalah sebuah pernyataan yang sesuai dengan keadaan yang terjadi atau tidak hanya sebuah isu belaka yang sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Bab13
Menurut saya mengenai bab teori ini adalah  acuan atau pedoman untuk membantu kita dalam melakukan praktek yang sesuai.
Bab 14
Pada bab probalitas ini saya menyimpulkan  bahwa bab ini berisi tentang pandangan atau keyakinan yang akan terjadi di waktu yang akan datang atau di masa yang akan datang.
Bab 15
Pada bab kekeliuran berpikir itu cara berpikir yang tidak jelas dan tidak bisa di buktikan kebenarannya.

Rabu, 05 September 2012

logika


Pendapat Tiara Setiarini ( 10070311051 )
Bab 1
Menurut saya dari bab pendahuluan ini adalah arti logika adalah perkataan atau suatu kata yang masuk akal dan bisa dipahami dari arti sebuah kata tersebut, yang sesuai dengan kenyataan.
Bab 2
Menurut saya dari bab Pembahasan kata adalah kata mempunyai beberapa pengertian  yang sesuai dengan arti sebenarnya  yaitu positif,negatif dan privatif . Dan selalu mempunyai predikat dan objek.
Bab 3
Dari bab definisi ini saya menyimpulkan bahwa Definisi adalah arti dari sebuah makna yang mengandung arti atau arti dari sebuka kata – kata.
Bab 4
Menurut saya bab klasifikasi  adalah pembagian kelompok yang sama dan memisahkan spesies yang berbeda.
Bab 5
 Menurut saya bab proposisi ini adalah bentuk kalimat yang ada di dalam silogisme bisa disebut juga premis.pendirian atau pendapat tentang suatu hal yakni pendirian atau pendapat tentang dua hal.
Bab 6
Menurut saya pada bab oposisi ini  adalah sebuah pernyataan yang berlawanan dengan aslinya.
Bab 7
Pendapat saya mengenai bab pernyataan yang sama adalah proposisinya sesuai
Bab 8
Menurut saya pada bab silogisme ini pembuktian. Di dalam silogisme itu ada proposisi . biasanya ada 3 proposisi.
Bab 9
Pendapat saya mengenai bab Generalisasi adalah  penyimpulan secara langsung atau berdasarkan pengalaman yang telah di alami .
Bab 10
Menurut saya mengenai bab analogi ini adalah perbandingan  penalaran dari satu fenomena  dengan fenomena yang lain.
Bab 11
Menurut saya kausalitas adalah hubungan sebab akibat .
Bab 12
Menurut saya penjelasan adalah sebuah pernyataan yang sesuai dengan keadaan yang terjadi .
Bab13
Menurut saya mengenai bab teori ini adalah  acuan atau pedoman untuk membantu kita dalam melakukan praktek yang sesuai dengan aturan  ilmiah.
Bab 14
Pada bab probalitas ini saya menyimpulkan  bahwa bab ini berisi tentang prediksi keyakinan tentang terjadinya sesuatu dimasa yang akan datang.
Bab 15
Pada bab kekeliuran berpikir itu cara berpikir yang rancu , tidak sistematis , dan tidak dapat dibuktikan kebenarannya

Rabu, 21 Maret 2012

diskusi logika kelompok : faris . g 1007031020, olfi yoya mustika 10070311028, reza budiman 10070311069,


Bab 1
Pendahuluan logika: perkataan atau berkata sesuatu yang masuk akal atau sebaliknya dan dapat dimengerti walaupun belum tentu disetujui benar atau salahnya
BAB 2
Pembahasan kata : suatu unit terkecil yang merupakan elemen terkecil dalam sebuah kalimat yang apa bila digabungkan akan biasa digunakan dalam bekomunikasi sehari-hari
BAB 3
Definisi: arti dari sebuah kata atau pengetahuan yang kita butuhkan untuk mencari sebuah makna yang sebenarnya.
BAB 4
Kalasifikasi: pengelompokan suatu jenis arang yang sama dan emisahkan suatu jenis barang yang berbeda menurut spesiesnya.
BAB 5
Proporsisi ; pernyataan atau keterangan yang mempunyai nilai benar atau salah, yang mengandung maksud sempurna.
BAB 6
Oposisi: sebuah permasalahan dalam logika yang memiliki relasi antara proposisi yang berkaitan dengan hubungan  sebab-akibat.
BAB 7
Pernyataan yang sama itu suatu proses untuk mengambil kesimpulan dari pernyataan sebelumnya dengan tidak mengubah makna aslinya.
BAB 8
SILOGISME : Menarik kesimpulan berdasarkan perbandingan.
BAB 9
GENERALISASI : Cara berpikir berdasarkan peristiwa umum dengan peristiwa lain yang saling berkaitan tetapi belum tentu kepastiannya.
BAB 10
ANALOGI : Merupakan proses menalar suatu peristiwa dengan cara menyamakan peristiwa itu dengan peristiwa sebelumnya yang berhubungan.
BAB 11
HUBUNGAN KAUSALITAS : Merupakan peristiwa yang terjadi akibat dari suatu penyebab, yang menyebabkan suatu akibat dalam sebuah peristiwa.
BAB 12
PENJELASAN : Menspekulasikan suatu peristiwa yang memiliki makna tertentu secara spesifik.
BAB 13
TEORI : Kombinasi dari berbagai spekulasi yang dapat menjelaskan suatu peristiwa dan masuk akal.
BAB 14
PROBABILITAS : Sebuah perkiraan yang diambil dari sebuah pengalaman.
BAB 15
KEKELIRUAN BERFIKIR : Kesalahan berfikir karena ketidak pahaman terhadap suatu peristiwa.

Senin, 19 Maret 2012

Logika Revisi


I.              PENDAHULUAN
Menurut Risya Nurazizah, logika itu suatu ilmu yang mengajarkan kita cara bepikir yang masuk akal, wajar, berargumen dan dapat dimengerti walaupun belum tentu disetujui benar atau salahnya.
Menurut Merry Agustiani, logika adalah ilmu yang mempelajari metode-metode dengan menggunakan nalar dan akal pikiran untuk membuktikan kebenarandari suatu permasalahan.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Logika adalah ilmu yang mempelajari cara berfikir yang benar dan cara berfikir yang salah.
Menurut Rosita S Mahmud, Logika ialah sesuatu yang masuk akal suatu pernyataan yang dapat diterima oleh akal sehat serta adanya bukti dan penjelasan yang mendukung.
II.            PEMBAHASAN KATA
Menurut Risya Nurazizah, kata itu merupakan faktor utama yang menunjang seseorang untuk dapat mengeluarkan aspirasi atau pemikirannya.
Menurut Merry Agustiani, Kata merupakan gabungan dari huruf-huruf dan mempunyai arti, biasa digunakan sehari-hari dalam berkomunikasi.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Kata adalah kumpulan huruf yang mempunyai makna penting.
Menurut Rosita S Mahmud, Kata ialah kumpulan dari beberapa huruf yang menunjukan nama suatu benda maupun sifat.
III.           DEFINISI
Menurut Risya Nurazizah, definisi itu merupakan suatu istilah yang dapat menggambarkan karakteristik dan keadaan suatu benda.
Menurut Merry Agustiani, definisi merupakan penjelasan dari suatu kata atau istilah agar orang lebih memahami pengertian atau karakteristik dari kata atau istilah tersebut.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Definisi adalah gambaran singkat mengenai suatu hal yang membedakannya dengan benda yang lain atau batasan cakupan pembicaraan agar tidak melebar kemana-mana.
Menurut Rosita S Mahmud, Definisi ialah penjelasan mengenai suatu kata atau objek tertentu yang telah dibuktikan.

IV.          KLASIFIKASI
Menurut Risya Nurazizah, klasifikasi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengelompokkan berbagai jenis benda berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki benda tersebut yang membedakannya dengan benda lain sehingga sangat memudahkan kita apabila mencari sesuatu benda.
Menurut Merry Agustiani, klasifikasi adalah pengelompokkan sesuatu berdasarkan jenisnya untuk mempermudah seseorang dalam mencarinya.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Klasifikasi adalah Pengelompokan yang memiliki suatu patokan atau sifat tertentu
Menurut Rosita S Mahmud , Klasifikasi adalah pembagian objek – objek berdasarkan hal tertentu yang ada pada objek tersebut.
V.           PROPOSISI
Menurut Risya Nurazizah, proposisi itu berbentuk suatu pernyataan dan pernyataannya itu dihasilkan dari pemikiran kita dimana pernyataan itu akan menyebabkan lahirnya suatu pengetahuan yang baru yang sebelumnya belum kita ketahui.
Menurut Merry Agustiani, proposisi adalah suatu pernyataan yang mempunyai nilai benar atau salah.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Proposisi adalah Pernyataan yang mengandung maksud sempurna.
Menurut Rosita S Mahmud, Proposisi ialah pernyataan atau keterangan yang mempunyai maksud sempurna
VI.          OPOSISI
Menurut Risya Nurazizah, oposisi itu suatu cara untuk menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan manakala ada dua pernyataan yang berlawanan tapi kedua pernyataan tersebut membahas suatu permasalahan yang sama.
Menurut Merry Agustiani, oposisi adalah sebuah permasalahan dalam logika yang memiliki relasi antara proposisi yang berkaitan dengan hubungan timbal-balik dan sebab-akibat.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Oposisi adalah Pertentangan antara dua pernyataan.
Menurut Rosita S Mahmud, Oposisi ialah pernyataan yang bertentangan atau yang berlawanan.
VII.         PERNYATAAN YANG SAMA
Menurut Risya Nurazizah, pernyataan yang sama itu suatu proses untuk mengambil kesimpulan dari pernyataan-pernyataan sebelumnya dengan tidak mengubah makna aslinya.
Menurut Merry Agustiani, pernyataan yang sama adalah suatu kalimat yang memiliki makna yang sama dengan pernyataan yang aslinya.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Pernyataan dapat dinyatakan sama kalau dalam pernyataan adanya hubungan sebab-akibat.
Menurut Rosita S Mahmud, Yaitu proposisi yang mengandung makna yang sama yang belum diketahui nilai kebenarannya.
VIII.       SILOGISME
Menurut Risya Nurazizah, silogisme itu cara penalaran atau pengambilan kesimpulan secara deduktif jadi cara pengambilan kesimpulan dari pernyataan yang bersifat umum menuju ke pernyataan yang bersifat khusus dengan mempunyai kebenaran yang pasti.
Menurut Merry Agustiani, silogisme adalah penyimpulan suatu permasalahan secara tidak langsung.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Silogisme adalah Cara berfikir untuk menarik kesimpulan dengan menggunakan premis atau analisis yang dilakukan dengan menyusun argumentasi berdasarkan pendekatan.
Menurut Rosita S Mahmud, Silogisme ialah penyimpulan dari beberapa pernyataan secara tidak langsung, dan kesimpulannya berapa pernyataan yang mempunyai makna baru.
IX.          GENERALISASI
Menurut Risya Nurazizah, generalisasi itu merupakan cara pengambilan kesimpulan dari pernyataan yang bersifat khusus ke pernyataan yang bersifat umum dan mempunyai kebenaran yang kemungkinan besar.
Menurut Merry Agustiani, generalisasi adalah suatu proses penalaran yang bersifat umum.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Generalisasi adalah Proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.
Menurut Rosita S Mahmud, Generalisasi ialah kebalikan dari silogisme yaitu  penyimpulan yang dilakukan secara langsung


X.           ANALOGI
Menurut Risya Nurazizah, analogi itu membandingan dua hal yang berlainan dengan tujuan untuk mencari persamaannya saja tanpa mempedulikan perbedaan diantara kedua hal yang dibandingkan tersebut.
Menurut Merry Agustiani, analogi adalah suatu kejadian yang saling berkaitan antara kejadian awal dengan kejadian yang sebelumnya. Tidak akan ada kejadian tersebut tanpa kejadian sebelumnya.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Analogi adalah Membandingkan proses penalaran dari satu fenomena menuju fenomena lain.
Menurut Rosita S Mahmud, Cara penyimpulan yang diambil pada satu atau beberapa pernyataan menuju kepada satu pernyataan yang lain 
XI.          HUBUNGAN KAUSALITAS
Menurut Risya Nurazizah, hubungan kausalitas itu bisa dikatakan pula sebagai hubungan sebab-akibat karena adanya keterkaitan atau ketergantungan dari dua buah pernyataan atau permasalahan yang mana pernyataan atau permasalahan itu tidak dapat mengalami suatu akibat tanpa adanya suatu sebab begitupun sebaliknya tidak akan menunjukkan suatu sebab bila belum mengalami akibat.
Menurut Merry Agustiani, hubungan kausalitas adalah suatu hubungan yang setiap akibat yang terjadi pasti ada penyebabnya.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Hubungan sebab akibat atau adanya peristiwa yang terjadi
Menurut Rosita S Mahmud, Hubungan atau hokum sebab akibat terhadap peristiwa yang terjadi juga hokum yang tidak penah terhapus ialah hokum sebab akibat .
XII.         PENJELASAN
Menurut Risya Nurazizah,  penjelasan itu merupakan beberapa pernyataan yang menjelaskan fakta secara logis sehingga tidak menimbulkan keraguan dan pertentangan.
Menurut Merry Agustiani, penjelasan adalah suatu kalimat yang dapat dibuktikan kebenarannya dan menjelaskan suatu fakta sehingga mudah dipahami.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Penjelasan adalah Pernyataan yang menerangkan suatu fakta
Menurut Rosita S Mahmud, Penjelasan ialah sekelompok pernyataan yang menerangkan suatu fakta, penjelasan juga didukung pleh pernyataan yang konkrit dan masuk akal
XIII.       TEORI
Menurut Risya Nurazizah, teori itu adalah sesuatu yang dapat dijadikan acuan untuk melakukan suatu praktek yang bersumber dari fakta.
Menurut Merry Agustiani, teori merupakan fakta pendukung dari suatu argumentasi.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Teori merupakan suatu proposisi yang terdiri dari kontrak yang sudah didefinisikan secara luas untuk membantu kita memahami sebuah fenomena
Menurut Rosita S Mahmud, Teori adalah gambaran atau penjelasan terhadap suatu fakta teori benar apabila teori dikatakan tersebut di dukung atau mempunyai fakta yang relevan.
XIV.      PROBABILITAS
Menurut Risya Nurazizah, probabilitas itu kemungkinan-kemungkinan atau peluang  yang akan terjadi  di masa yang akan datang.
Menurut Merry Agustiani, probabilitas adalah pernyataan yang merupakan ramalan di masa yang akan datang.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Probabilitas adalah Kemungkinan dalam peluang suatu kejadian yang belum pasti
Menurut Rosita S Mahmud, Pernyataan yang berisi prediksi tentang terjadinya suatu peristiwa dimasa yang akan datang.
XV.        KEKELIRUAN BERPIKIR
Menurut Risya Nurazizah, kekeliruan berpikir itu menurut saya adalah kesalahan dalam mengambil keputusan yang disebabkan oleh banyak faktor.
Menurut Merry Agustiani, kekeliruan dalam berfikir adalah kesalahan dalam berfikir yang disebabkan oleh banyak faktor.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Mengkongretkan sesuatu yang sejati adalah abstrak seperti menganggap persoalan yang sedang dibicarakan itu ada padahal pada kenyataan tidak kelihatan.
Menurut Rosita S Mahmud, Kekeliruan berfikir ialah terdapat keraguan dalam menentukan suatu pernyataan yang diakibatkan oleh kekeliruan berfikir .

Kesimpulan
Dari hasil diskusi kami yang dapat kami simpulkan adalah Logika dapat membantu kita dalam berfikir, secara lebih masuk akal dan dapat di terima oleh akal sehat. Karena Logika sering di pakai atau di gunakan dalam kehidupan sehari – hari. Untuk dalam lingkup perencanaan, Logika sangat penting untuk di pelajari karena dalam membuat suatu perencanaan kita harus mampu menganalisis beberapa faktor sehingga mengahasilkan suatu perencanaan yang baik, oleh karena itu kita harus menggunakan logika dalam melakukan suatu perencanaan.

Risya Nurazizah (10070311003)
Regga Nabilia Dewi (10070311005)
Merry Agustiani (10070311010)
Rosita S Mahmud (10070311013)