Kamis, 16 Februari 2012

DISKUSI LOGIKA

DISKUSI LOGIKA BAB I – BAB XV

AFIANTO PRASETYO MULYA (10070311015)
FAKHRUN MUBARAK (10070311008)
ADE RIO DWI SULISTIO (10070311011)

BAB I : PENDAHULUAN
Menurut Afianto Prasetyo Mulya
Logika adalah suatu ilmu yang mempelajari hal yang tidak pasti namun menjadi hal yang pasti dengan adanya hubungan-hubungan dalam ilmu logika.

Menurut Fakhrun Mubarak
logika hampir sama dengan filasafat yang intinya mencari suatu kebenaran dengan berfikir kritis ,tetapi jika kita menggunakan ilmu filsafat ,iman kita harus kuat , karena kita harus berfikir secara logis dan benar. Kata sederhananya logika merupakan cara bernalar yang baik. suatu pemikiran yang logis harus di satukan dengan ilmu yang pasti.

Menurut Rio
Logika mengungkapkan pernyataan secara detail dengan kebenaran yang bias dipertanggungjawabkan konklusinya.


BAB II : PEMBAHASAN KATA
Menurut Afianto Prasetyo Mulya
kata adalah sauan unit terkecil yang terdapat unsur makna positif, megatif dan prifatif dan mengandung unsur pemikiran yang benar dan yang salah.

Menurut Fakhrun Mubarak
kata merupakan aspek dari permasalahan logika yang harus di artikan pengertiannya dan penggunaannya  agar kata itu benar dan tepat untuk di pakai, kata sendiri mempunyai banyak unsur.

Menurut Rio
Menurut saya kata merupakan elemen terkecil dalam sebuah kalimat. Dalam penyampaian kata dibagi dua macam, yaitu scara isyarat dan secara langsung dengan lisan.

BAB III : DEFINISI
Menurut Afianto Prasetyo Mulya
definisi merupakan sesuatu yang harus dipahami karena definisi merupakan suatu kata agar kita bisa mengetahui awal dari pengertian kata yang ada.

menurut Fakhrun Mubarak
definisi adalah suatu arti yang mengandung makna dari definisi itu sendiri. defini pun mempunyai karakteristik sehingga kita bisa membedakannya dengan kata lain pada objek yang lain.

Menurut Rio
Pemikiran saya tentang definisi sependapat dengan buku sumber, yaitu suatu kumpulan kata yang membentuk sebuah kalimat dengan tujuan bisa mengetahui sebuah pengertian.    


BAB IV : KLASIFIKASI
menurut Fakhrun Mubarak
klasifikasi merupakan pengelompokan suatu barang menurut spesianya , sehingaa dapat di bedakan dan di samakan dengan mudah



menurut Afianto Prasetyo Mulya
klasifikasi mempunyai pengertian sebagai suatu pengelompokan barang yang sama dan memisahkannya dari yang berbeda dan bertujuan agar mudah dalam berhubungan dengan benda-benda itu

Menurut Rio
Klasifikasi menurut pandangan saya pencabangan suatu secara berurutan dan saling berhubungan agar rapid an homogen. Contohnya kata kapal.
Kapal dibagi dua, yaitu
  1. Kapal terbang: jenisnya helicopter.
  2. Kapal laut: jenisnya kapal pesiar
- Kata kapal merupakan kata umum.
- Kata kapal terbang dan kata kapal laut merupakan klasifikasi.
- Kata helicopter dan kata kapal pesiar merupakan pembagian.

BAB V : PROPOSISI
menurut Fakhrun Mubarak 
proposisi merupakan suatu cara untuk berfikir secara benar dalam ilmu logika ,proposisi itu sendiri di bagi menjadi menjadi 3 macam , yaitu : kategorik , hipotetik dan disyungtif

menurut Afianto Prasetyo Mulya
gabungan dari beberapa kumpulan kata dan membuat kita berpikir secara benar dan tepat.




Menurut Rio
Menurut saya proposisi merupakan pernyataan atau sebuah kalimat yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan secara knowledge. Misalnya motor adalah sebuah kendaraan.


BAB VI : OPOSISI
Menurut Afianto Prasetyo Mulya
Oposisi adalah ilmu logika yang masih ada kaitannya dengan proposisi yang mempelajari hubungan sifat dan hubungan lainnya.

Menurut Fakhrun Mubarak
Oposisi adalah relasi anatara proposisi , untuk permasalahan ini logika di hubugkan dengan 6 macam hubungan logika.

Menurut Rio
Oposisi di sini untuk memilah kebenaran. Dalam buku sumber untuk menentukan suatu oposisi harus didasarkan dengan 6 macam hubungan. Sedangkan menurut saya kurang sependapat. Seharusnya untuk menentukan sebuah kebenaran hanya menggunakan penjabaran dari pengertiannya dan dari knowledge.

BAB VII : PERNYATAAN YANG SAMA
Menurut Afianto Prasetyo Mulya
Suatu proposisi yang memiliki makna sama

Menurut  Fakhrun Mubarak
Pernyataan dalam bentuk A,E,I atau O dapat ditarik permasalahnnya .permalahan tersebut dapat di ganti tetapi maknanya sama.
Menurut Rio
Dalam pembahasan bab ini saya sependapat dengan teknik-teknik eduksi. Karena kembali lagi ke manfaat dan tujuan ilmu logika sendiri.

BAB VIII : SILOGISME
AFIANTO ( 10070311015 ) :
Penyimpulan secara tidak langsung yang dimbil dari dua permasalahan yang dihubungkan dengan cara tertentu.

FAKHRUN (10070311008) :
Silogisme adalah penyimpulan dari suatu pengetahuan yang di ambil dari 2 permasalahan yang mempunyai term berhubungan.

RIO (10070311011)
Dari pembahasan silogisme saya dapat menyimpulkan bahwa untuk menentukan suatu konklusi yang benar dicari dengan menghubungkan dua premis, yaitu premis mayor dan premis minor. Contoh
-       Semua perencanaan kota di Indonesia berdasar pada UU no. 26 tahun 2007
-       Planologi merupakan perencanaan wilayah dan kota
-       Planologi di Indonesia berdasar pada UU no. 26 tahun 2007





BAB IX : GENERALISASI
AFIANTO ( 10070311015 ) :
Proses pengambilan sejumlah fenomena individual dan mengikatnya menjadi sebuah kebenaran namun tidak selalu pasti berdasarkan atas fenomena individual tersebut yang telah diselidiki.

FAKHRUN (10070311008)
Sebuah penalaran yang mengikat fenomena sejenis dengan fenomena individual yang hasilnya hanya kebenaran kemungkinan besar benar ,jadi hasilnya tidak kebenaran pasti.

RIO (10070311011)
Untuk pembahasan generalisasi saya sependapat dengan penjelasan dari buku sumber.

BAB X : ANALOGI
AFIANTO ( 10070311015 ) :
Penalaran yang disimpulkan dari satu fenomena ke fenomena lainnya bahwa apa yang terjadi pada fenomena yang pertama maka yang lain pun akan sama dengan fenomena yang pertama.

FAKHRUN (10070311008) :
Suatu proses penalaran dari suatu fenomena yang akan berlanjut ke fenomena yang lainnya. Dalam analogi terdapat 3 unsur dasar yaitu,  peristiwa pokok, persamaan principal ,dan fenomena yang akan di analogikan

RIO (10070311011)
Analogi berarti perumpamaan. Jadi saya sependapat dengan pembahasan buku sumber.

BAB XI : HUBUNGAN KAUSALITAS
AFIANTO ( 10070311015 ) :
Yaitu peristiwa yang terjadi ada hubungannya dengan apa yang telah terjadi sebelumnya, karena tidak ada peristiwa yang terjadi secara kebetulan.

FAKHRUN (10070311008) :
Sebuah peristiwa yang terjadi yang mempunyai sebab sehingga peristiwa itu terjadi , dengan demikian sebab-akibat adalah unsur yang mendasari sebuah peristiwa.

RIO (10070311011)
Pembahasan hubungan kausalitas, saya sependapat dengan buku sumber< di mana suatu peristiwa dimulai dengan suatu sebab dan konsekuensinya adalah akibat.


BAB XII : PENJELASAN
AFIANTO ( 10070311015 ) :
Kelompok proposisi yang menjelaskan suatu fakta secara logis dan jelas sehingga dengan demikian keraguan terhadap fakta tersebut dapat dihilangkan.

FAKHRUN (10070311008)
Sebuah kelompok proposisi yang menjelaskan tentang suatu fakta, sehingga keraguan dalam fakta itu dapat dihilangkan
RIO (10070311011)
Saya kurang sependapat dengan buku dan rekan-rekan, pendapat saya tentang tentang penjelasan mencakup premis-premis di hampir semua bab.

BAB XIII : TEORI
AFIANTO ( 10070311015 ) :
Suatu penalaran yang harus berdasarkan fakta yang ada dan telah diselidiki kebenarannya, namun ada juga teori yang hanya bersifat teori semata karena tidak berdasarkan fakta yang ada melainkan hanya dari penalaran diri sendiri.

FAKHRUN (10070311008) :
Teori adalah dasar dari semua pemikiran dan penalaran. Teori yang benar merupakan pernyataan suatu fakta yang berhubungan dengan fakta-fakta lainnya.

RIO (10070311011)
Untuk pembahasan teori dalam logika, saya sependapat dengan buku sumber.


BAB XIV : PROBABILITAS
AFIANTO ( 10070311015 ) :
Merupakan suatu pernyataan yang berisi ramalan tingkat keyakinan tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

FAKHRUN (10070311008) :
Sebuah pernyataan tentang ramalan masa depan, yang tingkat keyakinannya dapat dinyatakan dengan nilai angka , maupun bukan angka.
RIO (10070311011)
Probabilitas menunjukkan kemungkinan pada konklusinya. Artinya masih disebut suatu ilmu, karena perlu analisa terlebi lanjut.


BAB XV :KEKELIRUAN BERPIKIR
AFIANTO ( 10070311015 ) :
Penyalahan arti dari sebuah pemikiran yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

FAKHRUN (10070311008) :
Kekeliruan atau kesalahan dalam berpikir formal atau informal

RIO (10070311011)
Pendapat saya tenteng kekeliruan berpikir kesalahannya terletak pada human error.



TAKE HOME TEST LOGIKA (DISKUSI BAB I - XV)

Kelompok (kelas A) :
Risya Nurazizah       (10070311003)
Regga Nabilia Dewi  (10070311005)
Merry Agustiani       (10070311010)
Rosita S. Mahmud    (10070311013)



I.              PENDAHULUAN

Menurut Risya Nurazizah, logika itu suatu ilmu yang mengajarkan kita cara bepikir yang masuk akal, wajar, berargumen dan dapat dimengerti walaupun belum tentu disetujui benar atau salahnya.

Menurut Merry Agustiani, logika adalah ilmu yang mempelajari metode-metode dengan menggunakan nalar dan akal pikiran untuk membuktikan kebenarandari suatu permasalahan.

Menurut Regga Nabilia Dewi, Logika adalah ilmu yang mempelajari cara berfikir yang benar dan cara berfikir yang salah.

Menurut Rosita S Mahmud, Logika ialah sesuatu yang masuk akal suatu pernyataan yang dapat diterima oleh akal sehat serta adanya bukti dan penjelasan yang mendukung.

II.            PEMBAHASAN KATA

Menurut Risya Nurazizah, kata itu merupakan faktor utama yang menunjang seseorang untuk dapat mengeluarkan aspirasi atau pemikirannya.

Menurut Merry Agustiani, Kata merupakan gabungan dari huruf-huruf dan mempunyai arti, biasa digunakan sehari-hari dalam berkomunikasi.

Menurut Regga Nabilia Dewi, Kata adalah kumpulan huruf yang mempunyai makna penting.

Menurut Rosita S Mahmud, Kata ialah kumpulan dari beberapa huruf yang menunjukan nama suatu benda maupun sifat.

III.           DEFINISI

Menurut Risya Nurazizah, definisi itu merupakan suatu istilah yang dapat menggambarkan karakteristik dan keadaan suatu benda. 

Menurut Merry Agustiani, definisi merupakan penjelasan dari suatu kata atau istilah agar orang lebih memahami pengertian atau karakteristik dari kata atau istilah tersebut. 

Menurut Regga Nabilia Dewi, Definisi adalah gambaran singkat mengenai suatu hal yang membedakannya dengan benda yang lain atau batasan cakupan pembicaraan agar tidak melebar kemana-mana.

Menurut Rosita S Mahmud, Definisi ialah penjelasan mengenai suatu kata atau objek tertentu yang telah dibuktikan.

IV.          KLASIFIKASI

Menurut Risya Nurazizah, klasifikasi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengelompokkan berbagai jenis benda berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki benda tersebut yang membedakannya dengan benda lain sehingga sangat memudahkan kita apabila mencari sesuatu benda.

Menurut Merry Agustiani, klasifikasi adalah pengelompokkan sesuatu berdasarkan jenisnya untuk mempermudah seseorang dalam mencarinya.

Menurut Regga Nabilia Dewi, Klasifikasi adalah Pengelompokan yang memiliki suatu patokan atau sifat tertentu 

Menurut Rosita S Mahmud , Klasifikasi adalah pembagian objek – objek berdasarkan hal tertentu yang ada pada objek tersebut.

V.           PROPOSISI

Menurut Risya Nurazizah, proposisi itu berbentuk suatu pernyataan dan pernyataannya itu dihasilkan dari pemikiran kita dimana pernyataan itu akan menyebabkan lahirnya suatu pengetahuan yang baru yang sebelumnya belum kita ketahui.

Menurut Merry Agustiani, proposisi adalah suatu pernyataan yang mempunyai nilai benar atau salah.

Menurut Regga Nabilia Dewi, Proposisi adalah Pernyataan yang mengandung maksud sempurna.

Menurut Rosita S Mahmud, Proposisi ialah pernyataan atau keterangan yang mempunyai maksud sempurna 

VI.          OPOSISI

Menurut Risya Nurazizah, oposisi itu suatu cara untuk menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan manakala ada dua pernyataan yang berlawanan tapi kedua pernyataan tersebut membahas suatu permasalahan yang sama. 

Menurut Merry Agustiani, oposisi adalah sebuah permasalahan dalam logika yang memiliki relasi antara proposisi yang berkaitan dengan hubungan timbal-balik dan sebab-akibat.

Menurut Regga Nabilia Dewi, Oposisi adalah Pertentangan antara dua pernyataan.
Menurut Rosita S Mahmud, Oposisi ialah pernyataan yang bertentangan atau yang berlawanan. 

VII.         PERNYATAAN YANG SAMA

Menurut Risya Nurazizah, pernyataan yang sama itu suatu proses untuk mengambil kesimpulan dari pernyataan-pernyataan sebelumnya dengan tidak mengubah makna aslinya.

Menurut Merry Agustiani, pernyataan yang sama adalah suatu kalimat yang memiliki makna yang sama dengan pernyataan yang aslinya.

Menurut Regga Nabilia Dewi, Pernyataan dapat dinyatakan sama kalau dalam pernyataan adanya hubungan sebab-akibat. 

Menurut Rosita S Mahmud, Yaitu proposisi yang mengandung makna yang sama yang belum diketahui nilai kebenarannya.

VIII.       SILOGISME

Menurut Risya Nurazizah, silogisme itu cara penalaran atau pengambilan kesimpulan secara deduktif jadi cara pengambilan kesimpulan dari pernyataan yang bersifat umum menuju ke pernyataan yang bersifat khusus dengan mempunyai kebenaran yang pasti.

Menurut Merry Agustiani, silogisme adalah penyimpulan suatu permasalahan secara tidak langsung.

Menurut Regga Nabilia Dewi, Silogisme adalah Cara berfikir untuk menarik kesimpulan dengan menggunakan premis atau analisis yang dilakukan dengan menyusun argumentasi berdasarkan pendekatan. 

Menurut Rosita S Mahmud, Silogisme ialah penyimpulan dari beberapa pernyataan secara tidak langsung, dan kesimpulannya berapa pernyataan yang mempunyai makna baru.

IX.          GENERALISASI

Menurut Risya Nurazizah, generalisasi itu merupakan cara pengambilan kesimpulan dari pernyataan yang bersifat khusus ke pernyataan yang bersifat umum dan mempunyai kebenaran yang kemungkinan besar.

Menurut Merry Agustiani, generalisasi adalah suatu proses penalaran yang bersifat umum.

Menurut Regga Nabilia Dewi, Generalisasi adalah Proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum. 

Menurut Rosita S Mahmud, Generalisasi ialah kebalikan dari silogisme yaitu  penyimpulan yang dilakukan secara langsung


X.           ANALOGI

Menurut Risya Nurazizah, analogi itu membandingan dua hal yang berlainan dengan tujuan untuk mencari persamaannya saja tanpa mempedulikan perbedaan diantara kedua hal yang dibandingkan tersebut.

Menurut Merry Agustiani, analogi adalah suatu kejadian yang saling berkaitan antara kejadian awal dengan kejadian yang sebelumnya. Tidak akan ada kejadian tersebut tanpa kejadian sebelumnya.

Menurut Regga Nabilia Dewi, Analogi adalah Membandingkan proses penalaran dari satu fenomena menuju fenomena lain.

Menurut Rosita S Mahmud, Cara penyimpulan yang diambil pada satu atau beberapa pernyataan menuju kepada satu pernyataan yang lain  

XI.          HUBUNGAN KAUSALITAS

Menurut Risya Nurazizah, hubungan kausalitas itu bisa dikatakan pula sebagai hubungan sebab-akibat karena adanya keterkaitan atau ketergantungan dari dua buah pernyataan atau permasalahan yang mana pernyataan atau permasalahan itu tidak dapat mengalami suatu akibat tanpa adanya suatu sebab begitupun sebaliknya tidak akan menunjukkan suatu sebab bila belum mengalami akibat.

Menurut Merry Agustiani, hubungan kausalitas adalah suatu hubungan yang setiap akibat yang terjadi pasti ada penyebabnya.

Menurut Regga Nabilia Dewi, Hubungan sebab akibat atau adanya peristiwa yang terjadi 

Menurut Rosita S Mahmud, Hubungan atau hokum sebab akibat terhadap peristiwa yang terjadi juga hokum yang tidak penah terhapus ialah hokum sebab akibat .

XII.         PENJELASAN

Menurut Risya Nurazizah,  penjelasan itu merupakan beberapa pernyataan yang menjelaskan fakta secara logis sehingga tidak menimbulkan keraguan dan pertentangan.

Menurut Merry Agustiani, penjelasan adalah suatu kalimat yang dapat dibuktikan kebenarannya dan menjelaskan suatu fakta sehingga mudah dipahami.

Menurut Regga Nabilia Dewi, Penjelasan adalah Pernyataan yang menerangkan suatu fakta 

Menurut Rosita S Mahmud, Penjelasan ialah sekelompok pernyataan yang menerangkan suatu fakta, penjelasan juga didukung pleh pernyataan yang konkrit dan masuk akal 

XIII.       TEORI

Menurut Risya Nurazizah, teori itu adalah sesuatu yang dapat dijadikan acuan untuk melakukan suatu praktek yang bersumber dari fakta. 

Menurut Merry Agustiani, teori merupakan fakta pendukung dari suatu argumentasi.

Menurut Regga Nabilia Dewi, Teori merupakan suatu proposisi yang terdiri dari kontrak yang sudah didefinisikan secara luas untuk membantu kita memahami sebuah fenomena

Menurut Rosita S Mahmud, Teori adalah gambaran atau penjelasan terhadap suatu fakta teori benar apabila teori dikatakan tersebut di dukung atau mempunyai fakta yang relevan.
 
XIV.      PROBABILITAS

Menurut Risya Nurazizah, probabilitas itu kemungkinan-kemungkinan atau peluang  yang akan terjadi  di masa yang akan datang.

Menurut Merry Agustiani, probabilitas adalah pernyataan yang merupakan ramalan di masa yang akan datang.

Menurut Regga Nabilia Dewi, Probabilitas adalah Kemungkinan dalam peluang suatu kejadian yang belum pasti 

Menurut Rosita S Mahmud, Pernyataan yang berisi prediksi tentang terjadinya suatu peristiwa dimasa yang akan datang. 

XV.        KEKELIRUAN BERPIKIR

Menurut Risya Nurazizah, kekeliruan berpikir itu menurut saya adalah kesalahan dalam mengambil keputusan yang disebabkan oleh banyak faktor.

Menurut Merry Agustiani, kekeliruan dalam berfikir adalah kesalahan dalam berfikir yang disebabkan oleh banyak faktor.

Menurut Regga Nabilia Dewi, Mengkongretkan sesuatu yang sejati adalah abstrak seperti menganggap persoalan yang sedang dibicarakan itu ada padahal pada kenyataan tidak kelihatan.

Menurut Rosita S Mahmud, Kekeliruan berfikir ialah terdapat keraguan dalam menentukan suatu pernyataan yang diakibatkan oleh kekeliruan berfikir .