Pendapat Kausar Rahman ( 10070311006 )
Bab 1
Logika merupakan ilmu yang mempelajari hokum dan metode untuk mengetahui penalaran betul dan penalaran salah dan ilmu-ilmu itu dapat kita dapatkan berbagai pengalaman.
Bab 2
Logika bertujuan mencari pengertian kata dan bagaimana penggunaan setepatnya, kata mempunyai beberapa pengertian antara lain: positif , negatif, mutlak, relatif, konkret, abstrak dll. Dan kata pun berfungsi sebagai predikat dan memiliki batas konotasi dan denotasi.
Bab 3
Definisi merupakan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mnjelaskan pengertian kata agar tidak terjadi kesimpangsiuran, definisi memiliki patokan agar definisi tersebut terhindar dari kekeliruan.
Bab 4
Klasifikasi merupakan pengelompokan suatu barang yang memiliki kesamaan agar memudahkan kita dalam berhubungan dengan benda – benda itu, dan tidak terjadi kekeliruan dalam mencari suatu benda.
Bab 5
Proposisi merupakan suatu unit terkecil dari suatu pemikiran dan tidak dapat dibagi lagi. Proposisi dibagi enjadi 2 yaitu proposisi analitik dan proposisi sintetik.
Bab 6
Oposisi merupakan relasi antar proposisi untuk menyelesaikan suatu persoalan, dan macam – macam hubungan logikanya antara lain : hubungan independen, hubungan ekuivalen, hubungan kontradiktori, hubungan kontrari, hubungan sub-kontratori, dan hubungan implikasi.
Bab 7
Pernyataan yang sama merupakan pernyataan yang sama dengan pernyataan aslinya tetapi berbeda redaksi atau sering disebut eduksi, dan eduksi ini memiliki teknik – teknik tertentu yaitu konversi dan obverse.
Bab 8
Silogisme merupakan bentuk penyimpulan yang tidak langsung yang konklusinya diambil secara pasti dari premis – premis yang menyatakan permasalahan berlainan.
Bab 9
Generalisasi merupakan proses penalaran yang berlawanan yang menuju kesimpulan fenomena secara umum. Dan berdasarkan kuantitas fenomena yang menjadi dasar generalisasi dibagi menjadi 2 yaitu : generalisasi tidak sempurna dan generalisasi tidak sempurna.
Bab 10
Analogi terbagi menjadi 2 yaitu analogi yang menjadi argumen ( fenomena kejadian pertama yang dapat disimpulkan pada fenomena kejadian kedua ) dan non – argumen ( sebagai penjelas )
Bab 11
Hubungan kausalitas merupakan suatu hubungan sebab – akibat , karena suatu sebab pasti melahirkan suatu akibat, namun sebab pun dapat melahirkan beberapa akibat.
Bab 12
Penjelasan merupakan sekelompok proposisi yang menjelaskan suatu fakta yang dapat di terima secara logis sehingga keraguan fakta tersebut dapat dihilangkan.
Bab 13
Teori merupakan suatu pernyataan, setiap teori yang benar memiliki hubungan fakta dengan fakta yang lainnya, ada 2 macam teori yaitu : teori khusus dan teori umum.
Bab 14
Probabilitas merupakan pernyataan yang berisi ramalan tentang tingkatan keyakinan tentang terjadinya sesuatu di masa yang akan datang, dan tingkatan keyakinan bisa dinyatakan dengan nilai ( score ) , bisa juga tidak dengan angka. Teori ilmu memberikan kepada kita pengetahuan sebagai dasar kita mengambil keputusan.
Bab 15
Ada beberapa kekeliruan – kekeliruan berpikir yang sering terjadi. Ada kekeliruan formal, kekeliruan informal dan kekeliruan karena penggunaan bahasa
Pendapat Tengku Gema Ramadhan ( 10070311018 )
Pengertian kata
1.Positif, negatif dan privatif
Positif : apabila ada penegasan adanya sesuatu
Negatif : apabila mengandung penegasan tidak, bukan dan non
Privatif : apabila tidak ada penegasan adanya sesuatu
2. universal, partikular, singular dan kolektif
Universal : mengikat keseluruhan tanpa kecuali
Partikular : mengikat bawahan yang banyak,tetapi tidak mencakup keseluruhan anggota yang diikat atau bisa di simpulkan hampir keseluruhan
Singular : mengikat hanya satu bawahan
Kolektif : mengikat suatu barang menjadi suatu kesatuan dalam fungsi yang sama
3. kongkret dan abstrak
Kongkret : apabila menunjukan kepada sesuatu benda, orang atau apa saja yang mempunyai eksistensi tertentu
Abstrak : menunjukan kepada sifat, keadaan, kegiatan yang dilepas dari obyek tertentu
4. Mutlak dan relatif
Mutlak : dapat di pahami dengan sendri tampa menggunakan bantuan lain
Relatif : suatu kata yang tidak dipahami dengan sendiri, tetapi selalu ada hubungan dengan yang lain
5. Univok, Equivok, dan Analog
Univok : mempunyai satu makna yang jelas dan tidak membingungkan
Equivok : mempunyai makna lebih dari satu
Analog : dalam pemakaian mempunyai beda makna dengan aslinya tetapi masih mempunyai persamaan
6. Konotatif dan non-konotatif
Konotatif : setiap kata mempunyai kata konotasi dan denotasi
Non – konotatif : setiap kata yang tidak mempunyai denotasi
Definisi : menurut saya definisi adalah merangkum suatu kalimat atau mengambil intisarinya dan pokok permasalahan.
Klasifikasi : pengelompokan suatu benda yang sama tetapi yang memisahkannya adalah jenis benda tersebut
Penggolongan : proses pengelompokan suatu benda
Proposisi : menurut saya pernyataaan yan menyatakan dalam bentuk kalimat yang nilainya dapat benar atau salah
Pernyataan yang sama: menurut saya ini melalui proses eduksi yang artinya mengubah suatu proposisi kepada proposisi lain tanpa mengunah maknanya. Eduksi mempunyai 4 teknik yaitu teknik konversi,obvers,kontraposisi,inversi
Silogisme: menurut saya ada penjelasan atau penyimpulan yang tidak langsung ini disebut juga penyimpulan deduksi yang di lakukan dari teknik silogisme kategorik,hipotetik disyungtif dan dilema`
Generalisasi: menurut saya adalah menyimpulkan suatu kata secara mnyeluruh dan dalam jumlah yang banyak secara umum.ada generalisasi sempurna dan tidak sempurna tetapi yang sering kita temui adalah generalisasi tidak sempurna yag sesuai dengan penglaman yang sudah terjadi.
Analogi: menurut saya penalaran dari suatu fenomena kepada fenomena yang lain yang dapat di simpulkan bahwa fenmena yang sudah pernah terjadi akan kembali terjadi lagi. Mempunyai tiga unsur yaitu fenomena pertama adalah dasar analogi,prinsipal yang mengikat . ketiga analogi yang akan dianalogikan.
Kausalitas: menurut saya adalah setiap peristwa pasti memunyai sebab. Sebab dibagi menjadi 2 golongan yaitu sebab mesti dan sebab menjadikan
Penjelasan : sekelompok proposisi yang menerangkan suatu fakta, dengan keterangan itu dapat disimpulkan secara logis
Teori : Sesungguhnya tidak ada perbedaan yang nyata antara teori dan fakta, karena setiap teori yang benar adalah merupakan pernyataan suatu fakta dalam hubungannya dengan fakta lain
Probabilitas : suatu pernyataan dalam bentuk ramalan yang akan terjadi sesuatu di masa datang
Kekelirulan : ada kekelirulan formal, kekelirulan informal dan kekelirulan karena penggunaan bahasa
Pendapat Tiara Setiarini ( 10070311051 )
Menurut saya dari bab pendahuluan ini adalah arti logika adalah perkataan atau suatu kata yang masuk akal atau bias dipahami dari arti sebuah kata tersebut. Ilmu adalah kelanjutan dr pengetahuan dlm arti ilmu dan pengetahuan itu berbeda. Pengetahuan adalah ketidakraguan atau rasa ingin tahu orang untuk mengetahui sesuatu.pikiran adlah suatu susunan kata yang lengkap dan mempunyai arti tertentu yang lengkap.pikiran identik dengan perkataan jika kita bisa memahami pikiran atau perkataan seseorang itu perlu israt atau tulisan supaya kita bisa paham apa pikiran dari orang tersebut . arti benar adalah pikiran yang sesuai dengan kenyataan dan itu memang terjadi.
Menurut saya dari bab Pembahasan kata adalah kata mempunyai beberapa pengertian yaitu positif,negatif dan privatif . positif adalah sebuah kata yang mengandung penegasan adanya sesuatu atau penerimaan seperti benar,iya . negatif adalah mengandung dari salah satu dari kata tidak,tak ,non atau penolakan penegasan.privatif adalah sesuatu makna yang tidak mengandung apa-apa.n
Universal adalah sesuatu yg mengikat keseluruhan sampai anggota dan bawahannya. Partikular adalah sesuatu yang mengikat bawahan yang banyak tapi tidak mencakup semua anggota. Singular adalah sesuatu yang mengikat bawahan. Kolektif sesuatu yang mengikat anggota yang mempunyai persamaan fungsi membentuk suatu kesatuan
Konkret sesuatu kata yang menunjukkan sebuah benda atau objek siapapun terlihat lengkap.asli dan nyata.abstrak adalah yang menunjukkan suatu sifat,keadaan,yang lepas dari kegiatan.
Mutlak dan relatif sesuatu yang dapat dipahami dan tidak dapat berubah-ubahdan tidak membutuhkan benda lain. Relatif tidak dapat dipahami dan sewaktu-waktu itu dapat berubah dan bergantung kepada benda lain.
Konotatif dan non-konotatif. Konotatif selalu ada konotasi dan denotasi. Jika non-konotatif hanya mempunyai konotasi dan tidak memiliki denotasi.
Univok,Equivok dan Analog. Univok adalah suatu makna yang jelas dan tidak membingungkan.Equivok adalah mengandung makna lebih dari satu arti . analog mempunyai makna yang berbeda dengan makna aslinya tetapi masih mempunyai arti yang sama.
Dari bab definisi ini saya menyimpulkan bahwa Definisi adalah suatu kata yang kita perlukan sekelompok karakteristik yang dapat membedakan kata lain yang menunjukkan objek lain. Dan menganalisa jenis dan sifat pembeda yang terkandung di dalam suatu kata.syarat definisi tidak boleh terlalu luas juga tidak boleh terlalu sempit dari konotasi, definisi tidak boleh menggunakan kata yang didefinisikan,penjelasannya tidak boleh membingungkan dan tidak boleh menggunakan bentuk negatif.
Menurut saya bab klasifikasi adalah pembagian kelompok yang sama dan memisahkan spesies yang berbeda.pembagian di dasarkan sifat persaman yang menyeluruh.Belandaskan hanya satu dasar dan harus lengkap.penggolongan pengelompokan individu-individu menju spesianya.
Menurut saya bab proposisi ini adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dinilai benar dan salah.mempunyai 2 sumber yaitu proposisi analitik dan sintetik.perbedaannya analitik mempunyai pengertian yang sudah terkandung pada subyek sedankan sintatik tidak terkandung dalam subyek.proposisi kategorik tidak mempunyai syarat mempunyai satu term predikat,satu term kopula dan satu term quantifier.proposisi hipotetik mempunyai syarat. Proposisi disyungtif yang hakikatnya terdiri dari 2 buah proposisi kategorika,sempurna dan tidak sempurna.
Menurut saya pada bab oposisi ini terdapat hubungan logika independen(tak bertautan) suatu pernyataan yang keduanya menampilkan permasalahan yang terpisah,ekuivalen(persamaan)keduanya mempunyai makna yang sama , kontradiktori(pertengahan) terdiri dari term subyek dan predikat yang sama tetapi berbeda kualitas dan kuantitasnya,kontrari(perlawanan) terdiri dari term subyek dan predikat pernyataannya sama kuantitas universal berbeda kualitas,sub kontrari(setengah perlawanan) terdiri dari term subyek dan predikat pernyataannya sama partikular tetapi kualitasnya berbeda.implikasi (mencakup) terdiri dari term subyek dan predikat pernyataan sama kualitas sama tapi berbeda kuantitasnya.
Pendapat saya mengenai bab pernyataan yang sama ini melalui proses penyimpulan eduksi.permasalahan itu semakna dengan pernyataan asli tetapi berbeda dengan redaksi mengubah suatu proposisi tanpa mengubah makna. Cara menyatakannya itu proposisi kepada proposisi lain itu menguji kesamaan proposisi yang dihadapi. Prosesnya itu adalah konversi,obverse,kontaporsi dan inversi.
Menurut saya pada bab silogisme ini penyimpulan tidak langsung. Caranya pengetahuan baru yang sebenarnya diambil secara sintesis dari dua permasalahan yang tidak melalui proses eduksi melainkan deduksi yang melalui teknik silogisme kategorik, proposisinya. Kategorik yang merupakan proposisi universal.silogisme hipotetik premisnya merupakan hipotetik mayor. Minor proposisi kategorik premis mayornya. Silogisme disyungtif mayor premis,premis minor mengingkari premis mayor . dilemma adalah sebuah pendapat.
Pendapat saya mengenai bab Generalisasi adalah memandang secara menyeluruh sejumlah fenomena individual menuju kesimpulan umum yang berkaitan dengan fenomena sejenis dan fenom yang diteliti. Ada generalisasi sempurna dan tidak sempurna tapi kebanyakan yang kita temui sehari-hari adalah Generalisasi tidak sempurna yang didasari atas pengalaman pribadi atau kejadian sebelumnya.
Menurut saya mengenai bab analogi ini adalah penalaran dari satu fenomena menuju fenomena yang lain tp sejenis kemudian disimpulkan pada fenomena pertama akan terjadi pada fenomena yang lain. Peristiwa utama akan menjadi dasar analogi. Pengikatnya persamaan principal,ketiga fenomena yang di analogikan . ada analogi induktif dan deduktif perbedannya induktif fenomena pertama akan terjadi pada fenomenna yang kedua sedangkan deduktif menjelaskan sesuatu yang samar suatu yang dikenal dengan sesuatu yang sudah dikenal.
Pada bab kausalitas ini pendapat saya hanya sedikit yakni tidak ada satupun peristiwa yang mengakibatkan sebab. Sebab adalah sesuatu yang melahirkan akibat. Penggolongannya di bagi 2 ada sebab mesti dan ada juga sebab menjadikan.
Pada bab penjelasan ini saya menyimpulkan bahwa penjelasan adalah sekelompok proposisi yang menerangkan suatu fakta yang sudah terjadi yang dapat disimpulkan secara logis dan keraguan fakta dapat dihilangkan.penjelasan ilmiah itu suatu proposisi yang bias di buktikan secara logis.sedangkan tidak ilmiah adalah suatu penjelasan yang tidak mungkin dapat dibuktikan. Caranya amenjelaskan berdasarkan faktor keadaan,kondisi,hubungan sebab-akibat dan juga fungsinya.
Menurut saya mengenai bab teori ini adalah sebuah interpretasi dari fakta-fakta.teori yang benar merupakan pernyataan suatu fakta yang berhubungan dengan fakta lain.terbagi menjadi 2 macam yaitu teori umum dan teori khusus yang sama-sama menjelaskan secara benar. Namunn perbedannya itu umum universal kalau khusus adalah sejumlah fakta-fakta partikular tertentu,yang menjelaskan fakta yang satu dengan fakta yang lainnya. Metode ilmiah suatu cara untuk mendapat pengetahuan secara ilmiah. Dalam proses untuk menemukan pengetahuan yang baru langkahnya penentuan masalah,rumusan masalah,pembuktian dan pembuktian hipotesis menjadi teori ilmiah.
Pada bab probalitas ini saya menyimpulkan bahwa bab ini berisi tentang prediksi keyakinan tentang terjadinya sesuatu dimasa yang akan datang. Ada dua macam probalitas yaitu probalitas a priori dan probalitas relatif frekuensi. Probalitas a priori adalah prioritas yang berdasarkan perhidangkan probalitas perhitungan akal tetapi bukan dari pengalaman sedangkan probalitas relatif frekuensi berdasarkan data-data empiris.
Pada bab kekeliuran berpikir ini saya hanya menyimpulkan pendapat yang salah atau tidak sesuai dengan arti sebenarnya `
Pendapat Verina Meinarsari ( 10070311066 )
Bab 1
Menurut saya pada bab pendahuluan, logika itu terbagi atas arti ilmu yang berarti logika adalah ilmu, arti pikiran yang berarti logika menyelidiki, menyaring dan menilai pemikiran untuk mendapatkan kebenaran, arti benar, azas pemikiran, cara mendapatkan kebenaran, pembagian logika baik berdasarkan metodenya dan objeknya, serta manfaat logika.
Bab 2
Menurut saya dalam bab pembahasan kata ini, setiap kata memiliki sebuah pengertian diantaranya positif, negative dan privative, serta mutlak dan relati, dan adapun kata sebagai predikat dan setiap kata pun memiliki batas konotasi dan batas denotasi.
Bab 3
Menurut saya dalam bab definisi. Definisi adalah pengetahuan yang kita butuhkan dan mendefinisi adalah menyebut sekelompok karakteristik suatu kata sehingga dapat mengetahui pengertian dan membadakan kata lain yang menunjukan objek.
Bab 4
Menurut saya pada bab klasifikasi ini, kita dapat mengambil keimpulan bahwa klasifikasi adalah pengelompokan barang yang sama dan memisahkan dari yang berbeda, hal ini bertujuan agar kita mudah dalam berhubungan dengan benda-benda tertentu.
Bab 5
Menurut saya proposisi meruakan unit terkecil dari pemikiran yang mengandung maksud sempurna, dan proposisi unit terakhir yang tidak bias dibagi lagi, dalam logika terdapat 2 macam proposisi, yaitu proposisi analitik dan proposisi sintetik.
Bab 6
Menurut saya proposisi merupakan hubungan atau relasi antar proposisi dan macam hubungan logika diantaranya : Hubungan independen (tak bertautan) ; Hubungan ekuivalen (persamaan) ; Hubungan kontradiktori (pertentangan) ; hubungan kontrari (perlawanan) ; Hubungan sub kontrari (setengah perlawanan) ; Hubungan implikasi (mencakup).
Bab 7
Menurut saya pernyataan yang sama adalah pernyataan yang memiliki arti yang sama adalah pernyataan yang memiliki arti yang sama dengan pernyataan aslinya namun berbeda redaksi, dan hal ini disebut eduksi, dalam eduksi terdapat beberapa teknik yaitu : konversi,obverse,kontraposisi, dan inversi.
Bab 8
Menurut saya silogisme merupakan kesimpulan secara tidak langsung dan argument yang konklusinya diambil secara pasti dari premis-premis yang menyatakan permasalahan yang berlainan.
Bab 9
Menurut saya generalisasi merupakan proses penalaeran yang berlawanan dari beberapa fenomena individual yang menuju kesimpulan umum yang mengikat seluruh fenomena sejenis generalisasi terbagi menjadi 2 yaitu generalisasi sempurna merupakan kesimpulan yang kuat dan generalisasi tidak sempurna yang tidak memberikan kesimpulan sampai ke tingkat pasti namun banyak digunakan dalam menyusun pengetahuan.
Bab 10
Menurut saya analogi merupakan suatu proses penalaran dari suatu fenomena lain dalam penyimpulannya terdapat fenomena yang sama atau dekat yang membuat kejadian di fenomena yang lain, namun analogi pun dapat digunakan dalam bentuk non-argumen, yaitu sebagai penjelas. Hal ini terlihat dari macam-macam analogi.
Bab 11
Menurut saya hubungan kausalitasmerupakan hubungan sebab-akibat, karena sebab merupakan sesuatu yang melahirkan akibat, sebab pun bisa tidak melahirkan satu akibat, sebab bisa melahirkan banyak akibat, terdapat 4 metode induksi mill, yaitu : metode persetujuan (terdapat factor yang sama dari beberapa peristiwa, dan factor itu yang menjadi penyebabnya ) metode perbedaan, metode persamaan variasi, dan metode sisa sisihan.
Bab 12
Menurut saya penjelasan yaitu sekelompok proposisi yang menjelaskan suatu fakta dengan keterangannya dapat dijelaskan secara logis sehingga keraguannya dapat dihilangkan.
Bab 13
Menurut saya teori merupakan suatu pernyataan terdapat 2 macam teori yaitu teori umum (yang pernyataan benar maka secara universal benar) dan teori khusus (pernyataan yang berkaitan dengan fakta particular tertentu)
Bab 14
Menurut saya probabilitas merupakan pernyataan yang berisi ramalan tingkat keyakinan akan terjadinya suatu kejadian di masa akan datang, ada 2 macam probabilitas diantaranya, probabilitas a priori dan probabilitas relatif frekuensi.
Bab 15
Menurut saya kekeliruan berpikir merupakan cara-cara berpikir yang keliru yang sering terjadi dan kekeliruan ini dibagi menjadi 3, yaitu : kekeliruan formal, kekeliruan informal, dan kekeliruan karena penggunaan bahasa.
kelompok :
Kausar Rahman ( 10070311006 )
Tengku Gema Ramadhan ( 10070311018 )
Tiara Setiarini ( 10070311051 )
Verina Meinarsari ( 10070311066 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar