I. PENDAHULUAN
Menurut Risya Nurazizah, logika itu suatu ilmu yang mengajarkan kita cara bepikir yang masuk akal, wajar, berargumen dan dapat dimengerti walaupun belum tentu disetujui benar atau salahnya.
Menurut Merry Agustiani, logika adalah ilmu yang mempelajari metode-metode dengan menggunakan nalar dan akal pikiran untuk membuktikan kebenarandari suatu permasalahan.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Logika adalah ilmu yang mempelajari cara berfikir yang benar dan cara berfikir yang salah.
Menurut Rosita S Mahmud, Logika ialah sesuatu yang masuk akal suatu pernyataan yang dapat diterima oleh akal sehat serta adanya bukti dan penjelasan yang mendukung.
II. PEMBAHASAN KATA
Menurut Risya Nurazizah, kata itu merupakan faktor utama yang menunjang seseorang untuk dapat mengeluarkan aspirasi atau pemikirannya.
Menurut Merry Agustiani, Kata merupakan gabungan dari huruf-huruf dan mempunyai arti, biasa digunakan sehari-hari dalam berkomunikasi.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Kata adalah kumpulan huruf yang mempunyai makna penting.
Menurut Rosita S Mahmud, Kata ialah kumpulan dari beberapa huruf yang menunjukan nama suatu benda maupun sifat.
III. DEFINISI
Menurut Risya Nurazizah, definisi itu merupakan suatu istilah yang dapat menggambarkan karakteristik dan keadaan suatu benda.
Menurut Merry Agustiani, definisi merupakan penjelasan dari suatu kata atau istilah agar orang lebih memahami pengertian atau karakteristik dari kata atau istilah tersebut.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Definisi adalah gambaran singkat mengenai suatu hal yang membedakannya dengan benda yang lain atau batasan cakupan pembicaraan agar tidak melebar kemana-mana.
Menurut Rosita S Mahmud, Definisi ialah penjelasan mengenai suatu kata atau objek tertentu yang telah dibuktikan.
IV. KLASIFIKASI
Menurut Risya Nurazizah, klasifikasi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengelompokkan berbagai jenis benda berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki benda tersebut yang membedakannya dengan benda lain sehingga sangat memudahkan kita apabila mencari sesuatu benda.
Menurut Merry Agustiani, klasifikasi adalah pengelompokkan sesuatu berdasarkan jenisnya untuk mempermudah seseorang dalam mencarinya.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Klasifikasi adalah Pengelompokan yang memiliki suatu patokan atau sifat tertentu
Menurut Rosita S Mahmud , Klasifikasi adalah pembagian objek – objek berdasarkan hal tertentu yang ada pada objek tersebut.
V. PROPOSISI
Menurut Risya Nurazizah, proposisi itu berbentuk suatu pernyataan dan pernyataannya itu dihasilkan dari pemikiran kita dimana pernyataan itu akan menyebabkan lahirnya suatu pengetahuan yang baru yang sebelumnya belum kita ketahui.
Menurut Merry Agustiani, proposisi adalah suatu pernyataan yang mempunyai nilai benar atau salah.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Proposisi adalah Pernyataan yang mengandung maksud sempurna.
Menurut Rosita S Mahmud, Proposisi ialah pernyataan atau keterangan yang mempunyai maksud sempurna
VI. OPOSISI
Menurut Risya Nurazizah, oposisi itu suatu cara untuk menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan manakala ada dua pernyataan yang berlawanan tapi kedua pernyataan tersebut membahas suatu permasalahan yang sama.
Menurut Merry Agustiani, oposisi adalah sebuah permasalahan dalam logika yang memiliki relasi antara proposisi yang berkaitan dengan hubungan timbal-balik dan sebab-akibat.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Oposisi adalah Pertentangan antara dua pernyataan.
Menurut Rosita S Mahmud, Oposisi ialah pernyataan yang bertentangan atau yang berlawanan.
VII. PERNYATAAN YANG SAMA
Menurut Risya Nurazizah, pernyataan yang sama itu suatu proses untuk mengambil kesimpulan dari pernyataan-pernyataan sebelumnya dengan tidak mengubah makna aslinya.
Menurut Merry Agustiani, pernyataan yang sama adalah suatu kalimat yang memiliki makna yang sama dengan pernyataan yang aslinya.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Pernyataan dapat dinyatakan sama kalau dalam pernyataan adanya hubungan sebab-akibat.
Menurut Rosita S Mahmud, Yaitu proposisi yang mengandung makna yang sama yang belum diketahui nilai kebenarannya.
VIII. SILOGISME
Menurut Risya Nurazizah, silogisme itu cara penalaran atau pengambilan kesimpulan secara deduktif jadi cara pengambilan kesimpulan dari pernyataan yang bersifat umum menuju ke pernyataan yang bersifat khusus dengan mempunyai kebenaran yang pasti.
Menurut Merry Agustiani, silogisme adalah penyimpulan suatu permasalahan secara tidak langsung.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Silogisme adalah Cara berfikir untuk menarik kesimpulan dengan menggunakan premis atau analisis yang dilakukan dengan menyusun argumentasi berdasarkan pendekatan.
Menurut Rosita S Mahmud, Silogisme ialah penyimpulan dari beberapa pernyataan secara tidak langsung, dan kesimpulannya berapa pernyataan yang mempunyai makna baru.
IX. GENERALISASI
Menurut Risya Nurazizah, generalisasi itu merupakan cara pengambilan kesimpulan dari pernyataan yang bersifat khusus ke pernyataan yang bersifat umum dan mempunyai kebenaran yang kemungkinan besar.
Menurut Merry Agustiani, generalisasi adalah suatu proses penalaran yang bersifat umum.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Generalisasi adalah Proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.
Menurut Rosita S Mahmud, Generalisasi ialah kebalikan dari silogisme yaitu penyimpulan yang dilakukan secara langsung
X. ANALOGI
Menurut Risya Nurazizah, analogi itu membandingan dua hal yang berlainan dengan tujuan untuk mencari persamaannya saja tanpa mempedulikan perbedaan diantara kedua hal yang dibandingkan tersebut.
Menurut Merry Agustiani, analogi adalah suatu kejadian yang saling berkaitan antara kejadian awal dengan kejadian yang sebelumnya. Tidak akan ada kejadian tersebut tanpa kejadian sebelumnya.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Analogi adalah Membandingkan proses penalaran dari satu fenomena menuju fenomena lain.
Menurut Rosita S Mahmud, Cara penyimpulan yang diambil pada satu atau beberapa pernyataan menuju kepada satu pernyataan yang lain
XI. HUBUNGAN KAUSALITAS
Menurut Risya Nurazizah, hubungan kausalitas itu bisa dikatakan pula sebagai hubungan sebab-akibat karena adanya keterkaitan atau ketergantungan dari dua buah pernyataan atau permasalahan yang mana pernyataan atau permasalahan itu tidak dapat mengalami suatu akibat tanpa adanya suatu sebab begitupun sebaliknya tidak akan menunjukkan suatu sebab bila belum mengalami akibat.
Menurut Merry Agustiani, hubungan kausalitas adalah suatu hubungan yang setiap akibat yang terjadi pasti ada penyebabnya.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Hubungan sebab akibat atau adanya peristiwa yang terjadi
Menurut Rosita S Mahmud, Hubungan atau hokum sebab akibat terhadap peristiwa yang terjadi juga hokum yang tidak penah terhapus ialah hokum sebab akibat .
XII. PENJELASAN
Menurut Risya Nurazizah, penjelasan itu merupakan beberapa pernyataan yang menjelaskan fakta secara logis sehingga tidak menimbulkan keraguan dan pertentangan.
Menurut Merry Agustiani, penjelasan adalah suatu kalimat yang dapat dibuktikan kebenarannya dan menjelaskan suatu fakta sehingga mudah dipahami.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Penjelasan adalah Pernyataan yang menerangkan suatu fakta
Menurut Rosita S Mahmud, Penjelasan ialah sekelompok pernyataan yang menerangkan suatu fakta, penjelasan juga didukung pleh pernyataan yang konkrit dan masuk akal
XIII. TEORI
Menurut Risya Nurazizah, teori itu adalah sesuatu yang dapat dijadikan acuan untuk melakukan suatu praktek yang bersumber dari fakta.
Menurut Merry Agustiani, teori merupakan fakta pendukung dari suatu argumentasi.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Teori merupakan suatu proposisi yang terdiri dari kontrak yang sudah didefinisikan secara luas untuk membantu kita memahami sebuah fenomena
Menurut Rosita S Mahmud, Teori adalah gambaran atau penjelasan terhadap suatu fakta teori benar apabila teori dikatakan tersebut di dukung atau mempunyai fakta yang relevan.
XIV. PROBABILITAS
Menurut Risya Nurazizah, probabilitas itu kemungkinan-kemungkinan atau peluang yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Menurut Merry Agustiani, probabilitas adalah pernyataan yang merupakan ramalan di masa yang akan datang.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Probabilitas adalah Kemungkinan dalam peluang suatu kejadian yang belum pasti
Menurut Rosita S Mahmud, Pernyataan yang berisi prediksi tentang terjadinya suatu peristiwa dimasa yang akan datang.
XV. KEKELIRUAN BERPIKIR
Menurut Risya Nurazizah, kekeliruan berpikir itu menurut saya adalah kesalahan dalam mengambil keputusan yang disebabkan oleh banyak faktor.
Menurut Merry Agustiani, kekeliruan dalam berfikir adalah kesalahan dalam berfikir yang disebabkan oleh banyak faktor.
Menurut Regga Nabilia Dewi, Mengkongretkan sesuatu yang sejati adalah abstrak seperti menganggap persoalan yang sedang dibicarakan itu ada padahal pada kenyataan tidak kelihatan.
Menurut Rosita S Mahmud, Kekeliruan berfikir ialah terdapat keraguan dalam menentukan suatu pernyataan yang diakibatkan oleh kekeliruan berfikir .
Kesimpulan
Dari hasil diskusi kami yang dapat kami simpulkan adalah Logika dapat membantu kita dalam berfikir, secara lebih masuk akal dan dapat di terima oleh akal sehat. Karena Logika sering di pakai atau di gunakan dalam kehidupan sehari – hari. Untuk dalam lingkup perencanaan, Logika sangat penting untuk di pelajari karena dalam membuat suatu perencanaan kita harus mampu menganalisis beberapa faktor sehingga mengahasilkan suatu perencanaan yang baik, oleh karena itu kita harus menggunakan logika dalam melakukan suatu perencanaan.
Risya Nurazizah (10070311003)
Regga Nabilia Dewi (10070311005)
Merry Agustiani (10070311010)
Rosita S Mahmud (10070311013)
Rosita S Mahmud (10070311013)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus