KATA
A. Pengertian Kata
Kata merupakan satuan terkecil dalam proposisi. Kata-kata mempunyai beberapa pengertian yaitu :
Kata merupakan satuan terkecil dalam proposisi. Kata-kata mempunyai beberapa pengertian yaitu :
1. Positif, Negatif dan Privatif
2. Universal, Partikular, Singular dan Kolektif
3. Konkret dan Abstrak
4. Mutlak dan Relatif
5. Univok, Equivok, dan Analog
6. Bermakna dan Tak Bermakna
B. Kata Sebagai Predikat
Kata atau susunan kata yang berfungsi sebagai subyek atau predikat disebut term. Sebagai predikat, term, dapat dibedakan menjadi :
1. Genus (Jenis)
2. Differential (Sifat Pembeda)
3. Spesial (kelas)
4. Propria (Sifat khusus)
5. Accidentia (Sifat Umum)
C. Konotasi dan Denotasi sebagai Batas-Batasnya
1. Batas Konotasi
Pengertian suatu subyek cukup dengan menyebut sekedar sifat yang menunjukkan pengertiannya. Jadi, tidak usah menyebut propria serta accidentianya, tetapi cukup jenis dan sifat pembedanya secara cepat.
2. Batas Denotasi
Semakin bertambah pengertian yang membentuk konotasi, semakin kuranglah kesatuan yang mencakup denotasi dan sebaliknya, semakin kurang pengertian yang membentuk konotasi, semakin luaslah kesatuan yang dicakup konotasi. Contoh perbandingannya ialah :
- Manusia
- Manusia Berkulit Kuning
- Manusia Berkulit Kuning Berbangsa Indonesia
- Manusia Berkulit Kuning Berbangsa Indonesia Mahasiswa
- Manusia Berkulit Kuning Berbangsa Indonesia Mahasiswa Belum Kawin
DEFINISI
A. Definisi dan Unsurnya
Mendefinisi adalah menyebut suatu kelompok karakteristik suatu kata sehingga dapat mengetahui pengertiannya serta dapat membedakan kata lain yang menunjuk obyek yang lain pula.
B. Patokan Membuat Definisi
- Definisi tidak boleh luas atau lebih sempit dari konotasi kata yang didefiniskan
- Definisi tidak boleh menggunakan kata yang didefinisikan
- Definisi tidak boleh memakai penjelasan yang justru membingungkan
- Definisi tidak boleh menggunakan bentuk negatif.
KLASIFIKASI
A. Pengertian
Klasifikasi adalah pengelompokKan barang yang sama dan memisahkan dan yang berbeda menurut spesianya. Ada dua macam cara membuat klasifikasi, pertama dengan pembagian dan kedua dengan penggolongan.
B. Pembagian
Pembagian (Lagical Divison) adalah membagi suatu jenis kepada spesia yang dicakupnya. Agar didapat spesia yang benar, maka dalam pembagian perlu diperhatikan patokan sebagai berikut :
- Pembagian harus didasarkan atas sifat persamaan yang ada pada genera secara menyeluruh.
- Setiap pembagian harus berlandaskan satu dasar saja.
- Pembagian harus lengkap,yakni haurs menyebut keseluruhan spesia yang dicakup oleh suatu genera.
C. Penggolongan
Jika dalam pembagian kita menguraikan denotasi suatu genera maka ldama penggolongan kita mencoba mengatur barang-barang dalam kelompok spesia.
PROPOSISI
A. Pengertian
Logika mempelajari cara bernalar yang benar dan kita tidak bisa melaksanakannya tanpa memiliki dahulu pengetahuan yang menjadi premisnya. Proposisi merupakan unit terkecil dari pemikiran yang mengandung maksud sempurna.
B. Proposisi Kategorik
Proposisi kategorik adalah proposisi yang mengandung pernyataan tanpa adanya syarat, seperti :
"Hasan sedang sakit".
Kopula adalah kata yang menyatakan hubungan antara term subyek dan term predikat. Quantifier adalah kata yang menunjukkan banyaknya satuan yang diikat oleh term subyek.
Dari kombinasi antara kuantitas dan kualitas proposisi maka kita kenal enam macam proposisi, yaitu:
- A = Universal positif (Semua S adalah P)
- I = Partikular positif (Sebagian S adalah P)
- E = Singular positif (Semua S bukan P)
- O = Partikular negatif (Sebagian S bukan P)
HASIL DISKUSI KAMI :
- Hidayatullah : Logika berbanding terbalik dengan Perasaan. Apa yang anda lihat dan anda dengar itu BELUM TENTU NYATA !
- Tengku Gema Ramadhan : Menurut saya logika setiap hari tidak kita pakai karena di kehidupan kita masih banyak hal yang belum bisa kita definisikan menurut logika.contohnya agama, mengapa? karena agama tidak bisa didefinisikan secara benar dan tepat menurut akal (logika). Jadi, jangan pernah melibatkan agama dengan logika.
- Menurut Rio Dwi Sulistyo : Dari ringkasan-ringkasan di atas, kita dapat mempelajari pentingnya logika. karena apa? karena dengan logika kita bisa berfikir lebih berprinsip, efisien, tepat dan menghindari kekeliruan, serta kita selaku mahasiswa yang harus bersikap kriti, karena suatu science tidak mungkin terlepas dari mantiq atau logika.
- Iwan Kurniawan : Sebenarnya, logika itu berasal dari pengetahuan dan pikiran manusia.
- Kausar Rahman : Pikiran di dalam manusia bukan zat spiritual murni, tapi merupakan perpaduan antara wujud jasmani dan rohani.
- Albin Mus Pratomo : Logika merupakan suatu proses pengambilan keputusan berdasarkan pemikiran akal dan fakta yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
- Rudi : logika merupakan perpaduan antara akal dan pengalaman.
- Ilham : logika itu adalah suatu sistem pemikiran manusia yang berkaitan erat dengan akal murni yang apabila diterapkan akan membuat seseorang menjadi lebih siap menghadapi suatu masalah yang akan timbul di kedepannya.
Post by : StrawBerry Team
- HIDAYATULLAH (10070311001)
- KAUSAR RAHAMAN (10070311006)
- IWAN KURNIAWAN (10070311007)
- ILHAM ADHA NUGROHO (10070311009)
- ADE RIO DWI SULISTYO (10070311011)
- RUDI SYAMSUDIN (10070311016)
- TENGKU GEMA RAMADHAN (10070311018)
- ALBIN MUS PROTOMO (10070311032)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar