Rabu, 07 Desember 2011


BAB I PENDAHULUAN
Menurut Muhammad Faris Gymnastiar
 logika merupakan ilmu untuk mendapatkan hakikat sesuatu dengan metode deduksi dan induksi serta cara berpikir kritis, logis, sistematis, empiris dan efisien.
Pada dasarnya logika memiliki persamaan dengan filsafat yaitu mencari sebuah kebenaran atau hakikat, logika baik untuk kita namun jangan terlalu memperdalam ilmu ini bila iman kita tidak kokoh karena agama merupakan batasan bagi ilmu logika maupun ilmu filsafat bukan sebagai objek untuk ilmu tersebut.

Menurut Syaban Iskandar

Logika merupakan ilmu yang mempelajari tentang nilai-nilai rasionalisme yang berdasarkan penelitian yang empiris sehingga menghasilkan suatu sistem yang mengatur tatanan dalam berbahasa dan beraktifitas

Menurut Afianto Prasetyo Mulyo

Logika adalah suatu ilmu yang mempelajari hal yang tidak pasti namun menjadi hal yang pasti dengan adanya hubungan-hubungan dalam ilmu logika.

Menurut Fakhrun Mubarak
logika hampir sama dengan filasafat yang intinya mencari suatu kebenaran dengan berfikir kritis ,tetapi jika kita menggunakan ilmu filsafat ,iman kita harus kuat , karena kita harus berfikir secara logis dan benar. Kata sederhananya logika merupakan cara bernalar yang baik. suatu pemikiran yang logis harus di satukan dengan ilmu yang pasti.

BAB II PEMBAHASAN KATA

Menurut Muhammad Faris Gymnastiar
kata merupakan morfem atau kombinasi morfem yang memiliki arti positif-negatif, universal-partikular-singular-kolektif, konkret dan abstrak, serta mutlak dan relatif, univok-equivok-analog, bermakna dan tak bermakna yang bisa sebagai predikat yang memiliki konotasi dan denotasi.

Menurut Syaban Iskandar
Pembahasan mengenai kata lebih cenderung pada essensi dari sebuah kata dalam sebuah kalimat , itu bisa berarti banyak hal karena dalam kata bisa sebagai predikat , subjek maupun yang lainnya ( Saya tidak begitu paham mengenai pembahasan kata secara sendiri)

Menurut Afianto Prasetyo Mulya
kata adalah sauan unit terkecil yang terdapat unsur makna positif, megatif dan prifatif dan mengandung unsur pemikiran yang benar dan yang salah.

Menurut Fakhrun Mubarak

kata merupakan aspek dari permasalahan logika yang harus di artikan pengertiannya dan penggunaannya  agar kata itu benar dan tepat untuk di pakai, kata sendiri mempunyai banyak unsur.

BAB III DEFINISI
Menurut Muhammad Faris Gymnastiar
Sesuatu yang menjelaskan sesuatu yang membedakan "sesuatu" itu dengan yang lain yang memiliki unsur dan patokan tertentu

Menurut Syaban Iskandar
Definisi merupakan suatu istilah mengenai pemikiran-pemikiran makna Denotasi dari sesuatu tetapi tidak melibihi nilai Konotasinya , sehingga definisi juga merupakan batasan-batasan dalam suatu pengertian

Menurut Afianto Prasetyo Mulya
definisi merupakan sesuatu yang harus dipahami karena definisi merupakan suatu kata agar kita bisa mengetahui awal dari pengertian kata yang ada.



menurut Fakhrun Mubarak
definisi adalah suatu arti yang mengandung makna dari definisi itu sendiri. defini pun mempunyai karakteristik sehingga kita bisa membedakannya dengan kata lain pada objek yang lain.
BAB IV KLASIFIKASI
Menurut Muhammad Faris Gymnastiar
Pengelempokkan sesuatu yang sejenis yang memisahkan yang berbeda dari spesiesnya yang memiliki patokan tertentu
Menurut Syaban Iskandar
Klasifikasi adalah suatu sistem dan cara untuk menyusun tatanan berkata dan berbahasa dalam nilai rasionalisme yang ada
menurut Fakhrun Mubarak
klasifikasi merupakan pengelompokan suatu barang menurut spesianya , sehingaa dapat di bedakan dan di samakan dengan mudah
menurut Afianto Prasetyo Mulya
klasifikasi mempunyai pengertian sebagai suatu pengelompokan barang yang sama dan memisahkannya dari yang berbeda dan bertujuan agar mudah dalam berhubungan dengan benda-benda itu
BAB V PROPOSISI
Menurut Muhammad Faris Gymnastiar
Sebuah premis yang memiliki Q-S-P-K dimana digunakan untuk proses bernalar dalam logika.
Menurut Syaban Iskandar
Proposisi merupakan gabungan dari kumpulan kata yang membentuk suatu sususan SPOK yang memiliki nilai kebenaran di dalamnya
menurut Fakhrun Mubarak 
 proposisi merupakan suatu cara untuk berfikir secara benar dalam ilmu logika , proposisi itu sendiri di bagi menjadi menjadi 3 macam , yaitu : kategorik , hipotetik dan disyungtif
menurut Afianto Prasetyo Mulya
gabungan dari beberapa kumpulan kata dan membuat kita berpikir secara benar dan tepat.
BAB VI OPOSISI
Menurut Muhammad Faris Gymnastiar
 Sebuah permasalahan dalam logika yang dapat diselesaikan oleh cakupan hubungan-hubungan logika
Menurut Syaban Iskandar
Opisisi dalam ilmu kelogikaan mempelajari tentang hubungan sifat , timbal balik ,sebab akibat antar proposisi
Menurut Afianto Prasetyo Mulya
Oposisi adalah ilmu logika yang masih ada kaitannya dengan proposisi yang mempelajari hubungan sifat dan hubungan lainnya.
Menurut Fakhrun Mubarak
Oposisi adalah relasi anatara proposisi , untuk permasalahan ini logika di hubugkan dengan 6 macam hubungan logika.
BAB VII PERNYATAAN YANG SAMA
Menurut Muhammad Faris Gymnastiar
Merubah suatu proposisi kedalam proposisi yang lain tanpa merubah makna proposisi itu sendiri.
Menurut Syaban Iskandar
Suaut proposisi yang memiliki makna denotasi dan konotasi yang sama
Menurut Afianto Prasetyo Mulya
Suatu proposisi yang memiliki makna sama
Menurut  Fakhrun Mubarak
Pernyataan dalam bentuk A,E,I atau O dapat ditarik permasalahnnya .permalahan tersebut dapat di ganti tetapi maknanya sama.



KELOMPOK DUNIA SOPHIE :
Muhammad Faris Gymnastiar (10070311020)
Fakhrun Mubarak (100703110080)
Afianto Prasetyo Mulya ( 10070311015)
Syaban Iskandar (10070310012)

1 komentar:

  1. ilmu logika sangat penting bagi kita apalagi kita sebagai mahasiswa planologi unisba dituntut untuk berpikir kritis, dalam perencannan logika berguna untuk mengidentifikasi suatu masalah tata ruang.

    Muhammad Faris Gymnastiar(10070311020)

    BalasHapus